PPID Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Kalimantan Tengah

Kementerian Pertanian Republik Indonesia

PPID Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Kalimantan Tengah

Penguatan Kapasitas Penerap Standar Pertanian Lahan Rawa




 

KAPUAS - Untuk mendukung program Kementerian Pertanian, BSIP Kalteng bersama BSIP Lahan Rawa mengadakan Bimtek Peningkatan Kapasitas Penerap Standar Pertanian Lahan Rawa di Kecamatan Tamban Catur, Kabupaten Kapuas, pada Senin (28/10/2024).

 

Acara tersebut berlangsung di Gedung Olahraga Desa Sidomulyo, Kecamatan Tamban Catur, dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala BSIP Kalteng (Dr. Akhmad Hamdan), Kepala BSIP Lahan Rawa (Dr. Lutfi Izhar), Kabid Tanaman Pangan Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas (Edi Dese), Koordinator BP3K Tamban Catur (Tinuk Sarwidiati), perangkat desa, serta 200 peserta yang antusias mengikuti bimtek.

 

Kepala BSIP Kalteng Dr. Akhmad Hamdan dalam sambutannya berharap agar Kecamatan Tamban Catur dapat berperan dalam mensukseskan lumbung pangan nasional. Menurutnya, dengan dukungan alsintan (alat dan mesin pertanian) yang diberikan, pertanian di Kapuas dapat berkembang menjadi lebih maju, mandiri, dan modern. Ia menekankan pentingnya memanfaatkan dan menjaga alsintan agar dapat digunakan secara optimal demi mencapai target lumbung pangan di Kabupaten Kapuas.

 

Dalam acara ini, juga dibahas pembentukan Brigadir Pangan untuk mencetak sawah seluas 200 hektar. Saat ini, telah terbentuk 12 tim Brigadir Pangan yang siap mengkoordinasikan pencetakan sawah. Diharapkan, tim ini dapat mempermudah petani dalam pengelolaan pertanian dari hulu ke hilir.

 

Kepala BSIP Lahan Rawa  Tanaman Pangan yang mewakili Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas menyampaikan bahwa sebagian besar dari total pencetakan sawah berada di Kabupaten Kapuas, yang diharapkan dapat meningkatkan produksi pertanian, ia juga mengingatkan bahwa kendala utama yang dihadapi adalah pengelolaan air pada lahan pasang surut, yang mempengaruhi pilihan varietas tanaman sehingga bimtek ini dianggap sangat membantu petani untuk mengatasi permasalahan yang ada.

 

Adapun materi bimtek yang disampaikan yaitu pengaturan air pada tata air mikro di lahan sawah rawa pasang surut tipe luapan B dan penataan lahan rawa pasang surut tipe luapan B dengan sistem surjan.