Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian, Andi Nur Alamsyah, dan Direktur Perlindungan dan Penyediaan Lahan, Atekan. Selain itu, hadir pula Direktur Pupuk dan Pestisida, Jekvy Hendra, serta perwakilan dari BWS II Kalimantan, Direktur Pembiayaan Pertanian, Tedy Dirhamsyah, dan Dinas Pertanian dari Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau. Petani setempat juga ikut berpartisipasi dalam rapat tersebut.

 

Dalam rapat ini, beberapa langkah strategis diambil untuk mempersiapkan kunjungan Presiden. Langkah-langkah tersebut mencakup penguatan infrastruktur pertanian, terutama tata kelola air untuk mengairi lahan, serta memastikan ketersediaan benih yang diperlukan. Selain itu, terdapat rencana untuk mempercepat proses penanaman dengan membagi wilayah tanggung jawab kepada masing-masing penanggung jawab dan mengoptimalkan pemanfaatan alat serta mesin pertanian yang telah ada.

 

Diharapkan, seluruh pihak dapat bekerja sama dengan baik demi keberhasilan kegiatan ini dan mendukung program Perluasan Areal Tanam di wilayah tersebut.