PPID Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Kalimantan Tengah

Kementerian Pertanian Republik Indonesia

PPID Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Kalimantan Tengah

Mentan RI Tinjau Cetak Sawah dan Hadiri Pelepasan Mahasiswa MBKM MSIB di Dadahup




 

KAPUAS – Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Tengah pada Jumat (27/9/2024). Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau secara langsung pelaksanaan program cetak sawah di kawasan Dadahup, Kabupaten Kapuas, sekaligus menghadiri acara pelepasan 300 mahasiswa/i yang tergabung dalam Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) melalui Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB).

Mahasiswa-mahasiswi yang dilepas dalam acara tersebut akan terlibat aktif dalam pelaksanaan program cetak sawah, yang diharapkan mampu memperluas lahan pertanian guna mendukung ketahanan pangan nasional. Dalam sambutannya, Andi Amran Sulaiman menyampaikan apresiasi atas peran serta generasi muda dalam proyek strategis ini. "Kehadiran mahasiswa dalam proyek cetak sawah ini memberikan mereka pengalaman lapangan dan turut membantu mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia," ujar Mentan.

Sebagai bagian dari kunjungan kerjanya, Mentan juga menyerahkan alat dan mesin pertanian (Alsintan) yang dihibahkan untuk mendukung program ini. Dengan penggunaan teknologi modern dan keterlibatan sumber daya manusia yang handal, diharapkan Indonesia dapat segera mencapai swasembada pangan dan mengurangi ketergantungan terhadap impor.

Badan Standardisasi Instrumen Pertanian Kementerian Pertanian juga turut ambil bagian dalam program ini dengan mendemonstrasikan berbagai varietas unggulan padi, seperti Inpara 3, Inpara 5, Inpari 30, Inpari 3, dan Inpari 48. Demplot display varietas ini diharapkan dapat memperkenalkan varietas padi yang memiliki hasil optimal di lahan sawah baru, serta mendukung peningkatan produksi.

Program cetak sawah ini diharapkan menjadi solusi jangka panjang untuk meningkatkan produksi pertanian, memperkuat kemandirian pangan nasional, dan meningkatkan kesejahteraan petani.