Barito Selatan Tunjukan Kemajuan Signifikan dalam Peningkatan OPLAH
BARITO SELATAN-BSIP Kalimantan Tengah melaksanakan koordinasi dengan Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Peternakan Kabupaten Barito Selatan. Fokus utama dari koordinasi ini adalah membahas progres Optimalisasi Lahan (OPLAH) dan PAT Pompanisasi, di Kabupaten Barito Selatan.
Kabid TPH DKP3 Kabupaten Barito Selatan (Nursalim) menyampaikan Progres Pelaksanaan Kegiatan OPLAH 500 ha yang ada di Kabupaten Barito Selatan yaitu, Desa Tabak Kanilan dengan target100 Ha progresnya 5 unit jembatan telah selesai dibangun dan sebagian tanggul telah selesai dibangun, kemudian di Desa Penda Asam dengan target 100 ha progresnya 7 unit jembatan telah selesai dibangun. Selain progres kegiatan, beliau juga menyampaikan kendala-kendala pelaksanaan Kegiatan OPLAH dilokasi lain yaitu di Desa Damparan dengan target 200 ha masih mengalami banjir, sehingga kontrak pelaksanaan kegiatan di tunda menunggu air surut sehingga pelaksanaan pembangunan kontruksi bisa dilaksanakan, untuk tambahan 100 ha lainnya belum dilaksanakan Survei Investigasi Desain (SID) oleh Universitas Palangka Raya (UPR) sebagai pelaksana SID.
Nursalim juga menyampaikan untuk Kegiatan Pompanisasi di Kabupaten Barito Selatan tidak melakukan pengusulan kegiatan pompanisasi karena kebanyakan lahan berada di bantaran sungai dan cenderung mengalami kelebihan air.Dalam pengawasan pelaksanaan kegiatan tim dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Peternakan (DKP3) Kabupaten Barito Selatan terus melakukan pengawasan terhadap perkembangan pelaksanaan kegiatan konstruksi OPLAH. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa pelaksanaan kegiatan sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan.
Diharapkan melalui koordinasi yang baik antara BSIP Kalteng dan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Peternakan Kabupaten Barito Selatan, pelaksanaan OPLAH dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan target yang telah ditetapkan, serta kendala-kendala yang ada dapat segera diatasi. Dan tentunya dari pelaksanaan kegiatan ini memberi manfaaf baik bagi petani yang ada di Barito Selatan guna mendukung ketahanan pangan yang ada di Kalimantan Tengah.
