Evaluasi dan Konsolidasi Pengelolaan dan Pelayanan KIP Lingkup BSIP
YOGYAKARTA - Sebanyak 80 peserta dari 64 satker pengelola PPID lingkup BSIP mengikuti Evaluasi dan Konsolidasi Pengelolaan dan Pelayanan KIP Lingkup BSIP yang dilaksanakan di Loman Park Hotel Yogyakarta selama 2 hari (21-22 Mei 2024).
Acara dibuka oleh Sekretaris BSIP Haris Syahbuddin yang menjelaskan bahwa kementerian pertanian pada tahun lalu mendapat predikat badan publik informatif, meskipun demikian masih ada beberapa satker lingkup BSIP yang belum masuk dalam kategori informatif, hal inilah yang mendasari terlaksananya kegiatan evaluasi dan konsolidasi KIP ini.
Dari 64 satker lingkup BSIP saat ini ada 14 satker yang dalam kategori informatif, 8 satker menuju informatif, 24 satker menuju informatif, 13 satker kurang informatif dan 5 satker yang tidak informatif.
Harapan dari terlaksananya kegiatan ini dapat mengevaluasi hal-hal apa saja yang mempengaruhi kurang maksimalnya nilai yang diperoleh satker pada penilaian KIP sebelumnya sehingga masing masing satker dapat berbenah dan mempersiapkan diri untuk penilaian KIP yang akan datang untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Pada kesempatan ini Sesba juga menyampaikan bahwa Kepala BSIP Kementan baru saja merilis Sistem Informasi Adaptif untuk Perencanaan Tanam (SIAP TANAM). Sesuai namanya, sistem informasi ini memberikan berbagai data yang dibutuhkan petani untuk mempersiapkan tanam beberapa komoditas pertanian, yaitu padi, jagung dan kedelai. Sistem ini memiliki berbagai keunggulan seperti informasi neraca air, produksi, sarana prasarana dan potensi sumber daya air.