Bimtek Budidaya Sorgum di BPP Tangkiling Kecamatan Bukit Batu

PALANGKA RAYA - Dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan, pakan, energi, serta untuk meningkatkan pendapatan petani di daerah lahan kering, salah satu pilihannya adalah tanaman sorgum. Sorgum adalah tanaman yang termasuk kedalam golongan serealia yang memiliki potensial untuk dikembangkan sebagai bahan pangan pengganti padi.

Untuk itu Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palangka Raya mengadakan Bimtek tentang Budidaya Sorgum dengan menggandeng BSIP Kalteng sebagai narasumber. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Tangkiling Kec. Bukit Batu Kota Palangka Raya selama 2 hari (7-8 Mei 2024).

Bimtek ini bertujuan untuk menimbulkan minat petani untuk menanam sorgum dan dapat mengaplikasikannya atau berusaha tani sorgum. Peserta bimtek yang hadir berjumlah 25 orang.

Dewi Ratnasari sebagai narasumber dari BSIP Kalteng menjelaskan keunggulan yang dimiliki sorgum yakni menjadi pangan alternatif, tahan terhadap banjir/kekeringan, potensial dikembangkan di lahan marginal, memiliki daya adaptasi yang tinggi, lebih tahan terhadap hama dan penyakit dibandingkan tanaman serealia lainnya, dapat di ratoon (satu kali tanam dapat di panen 3 – 4 kali dalam setahun) dan seluruh bagian dari tanaman (biji, batang dan daun) mempunyai nilai ekonomis yang dapat dimanfaatkan.