Pastikan Ketersediaan Stok Beras, Wagub Kalteng Panen Raya Padi di Kawasan Food Estate
PULANG PISAU – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Edy Pratowo) memimpin langsung pelaksanan panen raya padi di kawasan lumbung pangan skala luas (food estate) yang berlokasi di Desa Belanti Siam blok A Kec. Pandih Batu, Kab.Pulang Pisau, Senin (01/04/2024).
Panen raya padi di Desa Belanti Siam kali ini dilakukan pada lahan dengan luas 6.153 hektare meliputi varietas Inpari-32, Inpari-37, Inpari-42 GSR, dan PB-42, yang dihadiri oleh Pj Bupati Pulang Pisau, Sekda Kab.Pulang Pisau, DPRD Kab. Pulang Pisau, Dinas TPHP Prov Kalteng, BSIP Kalteng, Dinas Pertanian Pulpis,Unsur Forkopimda, penyuluh dan petani sekitar.
Food Estate Pulang Pisau merupakan salah satu lokasi lumbung pangan nasional sebagai wujud implementasi program strategis nasional sekaligus salah satu kawasan sentra padi yang mampu menghasilkan panen padi mencapai 8-10 ton per hektare gabah kering panen (GKP).
Panen ini bertujuan untuk memastikan persediaan stok beras di Kalimantan Tengah khususnya di Kab. Pulang Pisau untuk menjaga stabilisasi harga dan mengatasi inflasi.
Edy menyampaikan pada kesempatan ini, kembali publikasikan kondisi pertanian di Kabupaten Pulang Pisau yang dapat memberikan motivasi kepada petani, penyuluh dan masyarakat melalui bantuan yang diberikan agar meningkatkan pembangunan pertanian. Dalam hal ini pemda Kab. Pulang Pisau merespon baik dan mendukung program strategi pangan nasional food estate dari pusat dengan mengoptimalkan potensi yang ada di sektor pertanian untuk pengembangan padi berbasis kawasan lumbung pangan di Kalimantan Tengah.
Di Kabupaten Pulang Pisau sendiri nantinya akan dibangun rice to rice (mesin penggilingan beras) dari gabah kering giling menjadi beras sehingga limbah dari beras tersebut akan bernilai ekonomis dan masyarakat tidak lagi menjual gabah kering giling dengan harga yang murah. Saat ini, sedang diproses untuk mempatenkan brand melalui Kemenkumham agar nantinya nantinya Pulang Pisau memiliki ciri khas kemasan, sehingga beras yang dijual memiliki nilai jual yg tinggi, imbuhnya