Sekretaris BSIP, Haris Syahbudin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memastikan dan memberikan berbagai informasi atas data transaksi keuangan yang telah dilakukan oleh UK/UPT lingkup BSIP selama Tahun 2023. Hal ini dapat meningkatkan kualitas serta akuntabilitas pengelolaan DIPA untuk memperoleh Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) lingkup Kementan. Tata kelola keuangan negara yang akuntabel dan terbuka untuk publik diharapkan dapat mendukung Kementan untuk meraih predikat WTP yang ke-8 atas opini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI terhadap Laporan Keuangan Kementan TA. 2023. Sebelumnya, Kementan telah berhasil menerima penghargaan sebanyak 73 dan 7 diantaranya adalah Penghargaan berturut-turut (tahun 2016-2022) Atas Laporan Keuangan dan mampu mempertahankan predikat WTP melalui laporan audit bersih BPK RI.

Pengelolaan keuangan membutuhkan 3 hal penting yang disebut 3 rindu yaitu: rindu kecepatan, rindu output, dan rindu laporan. Lebih lanjut, Haris menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para Petugas Barang Milik Negara (BMN) dan Keuangan satker lingkup BSIP, yang telah mampu secara berkesinambungan bekerjasama menindaklanjuti monitoring interkoneksi, rekonsiliasi, dan penyusunan laporan keuangan melalui aplikasi MonSAKTI.