BPSIP Kalteng Ikuti Workshop Perbenihan dan Pembibitan Lingkup BSIP Kementerian Pertanian
YOGYAKARTA - Dalam rangka meningkatkan standar produksi, tata kelola perbenihan dan pembibitan Badan Standardisasi Instrumen Pertanian gelar workshop perbenihan dan pembibitan lingkup BSIP Kementerian Pertanian yang dilaksanakan di Yogyakarta pada 30 Mei s/d 1 Juni 2023, Selasa (31/05/2023).
Kepala BPSIP Kalteng Dr. Akhmad Hamdan, S.Pt., MP dan penanggungjawab kegiatan perbenihan/perbibitan (UPBS) Hia Cinta Tridamayanti, SST turut hadir dalam workshop tersebut. Rangkaian kegiatan dimulai dengan kunjungan lapang ke Produsen Benih Padi "Sari Tani Seed" bertempat di Kampung Worowari, Kelurahan Sukoreno, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Provinsi Yogyakarta.
Produsen benih padi Sari Tani Seed merupakan mitra BPSIP Yogyakarta dan pemda dalam menyiapkan benih padi yang berkualitas dan terstandar. Produsen benih Sari Tani Seed ini telah melakukan usaha perbenihan dari sejak tahun 2014 dengan produksi 180-200 ton/tahun dan telah mendapatkan rekomendasi No: 01 rekomd B/Perd/KP/IV/2014 yang merupakan syarat mutlak sebagai produsen benih.
Dalam kunjungan ini dilakukan diskusi bersama dengan pemerintah dan produsen benih terkait tata kelola dan teknis produksi untuk menghasilkan benih berkualitas. Selanjutnya peserta di ajak untuk berkeliling untuk melihat langsung gudang, lantai jemur yang sudah didesain untuk menghemat tenaga dan juga sarana prosesing sederhana yang di gunakan dalam produksi benih.
Selanjutnya masih dalam rangkaian kunjungan lapang peserta diajak untuk mengunjungi Jogja Agro Park, Kulon Progro yang merupakan lokasi Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan VIII yang diselenggarakan oleh Direktorat Perbenihan, Direktorat Jendral Tanaman Pangan yang berkerjasama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY.
Pada pergelaran ini peserta melihat langsung berbagai display produk pertanian, baik berupa display produk jadi maupun disiplay tanaman pangan dengan beberapa varietas-varietas unggul baru.
Dari kunjungan lapang ini diharapkan peserta dapat mengadopsi teknik pengolahan benih padi berkualitas dan terstandar untuk menghasilkan produk-produk terstandar dan dapat diaplikasikan di daerah masing-masing.