PPID Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Kalimantan Tengah

Kementerian Pertanian Republik Indonesia

PPID Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Kalimantan Tengah

BSIP Kalteng Serahkan Benih Padi Inpara 3 Kepada 7 Poktan Dukung pengembangan Food Estate Kapuas




PALANGKA RAYA - Bertempat di gudang UPBS BSIP Kalimantan Tengah diserahkan benih padi varietas inpara 3 kelas Benih Pokok (BP) label ungu kepada 7 kelompok tani yang ada di Kecamatan Kapuas Hilir Kabupaten Kapuas yang merupakan Kawasan pengembangan Food Estate Kabupaten Kapuas, Selasa (28/02/2023).
 
Adapun 7 kelompok pemohon bantuan benih tersebut yaitu Poktan Antara 1 dengan luasan lahan 7 ha, Gapoktan Hampatung luasan lahan 5 ha, Gapoktan Harapan Tani 11 ha, Gapoktan Membangun 8 ha, Gapoktan Karya Bersama 7 ha, Poktan Dahirang Permai 5 ha, dan Poktan Sama Itah 15 ha dengan total permohonan benih 1.475 kg.
 
Sesuai dengan stok benih yang ada di gudang UPBS BSIP Kalteng benih padi varietas inpara 3 sejumlah 1.250 kg diserahkan ke 7 kelompok tersebut, benih ini kemudian diterima oleh Siti Patimah penyuluh BPP Selat Kecamatan Kapuas Hilir Kabupaten Kapuas yang mewakili poktan untuk mengambil benihnya.
 
Pada kesempatan ini Siti Patimah menyampaikan ucapan terima kasih kepada BSIP Kalteng yang sudah mengabulkan permohonan permintaan benih dari gapoktan dan poktan wilayah binaan BPP Selat, karena benih ini sangat diperlukan petani mengingat kegagalan panen pada pertanaman sebelumnya akibat serangan hama dan penyakit dan tingginya curah hujan yang merendam pertanaman petani. Beliau juga menyampaikan akan langsung menyalurkan benih-benih ini nantinya kepada 7 gapoktan mapun poktan sesuai dengan permohonan yang sudah disampaikan.
 
Dalam kesempatan itu tim UPBS BSIP Kalteng menyampaikan benih padi Varietas Inpara 3 memiliki karakter tertentu yang berbeda dengan varietas padi rawa yang lainnya varietas ini dirakit untuk menghadapi ancaman banjir. Inpara 3 juga mampu bertahan dan berproduksi setelah terendam selama 7 hari, Inpara cocok dikembangkan di lahan rawa lebak atau lahan sawah irigasi yang rawan banjir. Di lahan lebak Inpara 3 dapat berproduksi 5,60 ton GKG/ha. Varietas ini juga tahan terhadap penyakit blas dan tekstur nasinya tergolong pera.
 
Selain itu Inpara 3 juga toleran terhadap keracunan besi (Fe) dan aluminium (Al) yang menjadi kendala penting dalam pengembangan tanaman padi di lahan pasang surut lebak. Melihat dari kondisi yang ada di wilayah Kecamatan Kapuas Hilir Kabupaten Kapuas.
 
Diharapkan benih yang diserahkan ini nantinya dapat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan benih padi digapoktan maupun poktan yang ada di wilayah tersebut sehingga nantinya petani dapat memperoleh hasil panen yang maksimal.
 
Selain itu BSIP Kalteng juga menyampaikan kepada penyuluh agar dapat bekerjasama dengan PBT Kab Kapuas untuk dapat mendampingi petani agar Benih Padi Varietas Inpara 3 ini selanjutnya dapat dikembangkan/ dilakukan penangkaran benih mengingat kelas benihnya tinggi yaitu Benih Pokok (BP), sehingga nantinya dapat memenuhi kebutuhan benih di wilayah tersebut dan sekitarnya.
 
Dengan bantuan benih Varietas Inpara 3 ini juga di harapkan dapat memberikan alternatif varietas bermutu kepada petani di Kalimnatan Tengah, khususnya petani di kawasan Food Estate kab Kapuas.