Kunker Wakil Menteri Pertanian ke Sukamara Kalteng, Dorong Ketahanan Pangan dan Pertanian Wilayah
KOTAWARINGIN BARAT/SUKAMARA - Wakil Menteri Pertanian RI, Harvick Hasnul Qolbi, untuk ke-dua kalinya melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah, Senin (27/02/2023).
Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka upaya koordinasi dan sinkronisasi percepatan pembangunan pertanian di daerah serta mendorong ketahanan pangan dan pertanian. Tiba di Bandar Udara Iskandar, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Wamentan disambut oleh upagi Sukamara (H.Windu Subagiyo) dari Kakanwil Kemenkumham Prov Kalteng, TNI/Polri, Pemda Sukamara serta UPT Kementan diantaranya Kepala BSIP Kalteng, Kepala Karantina Palangka Raya, Kepala Balai Besar Pelatihan Binuang, Balai Veteriner Banjarbaru dan pihak lainnya. Selanjutnya rombongan bertolak dan menuju ke Kabupaten Sukamara.
Kegiatan kali ini hakikatnya menyambung kegiatan sebelumnya yang digelar tahun lalu, November 2022, yakni saat panen jagung dilanjutkan tanam cabai di lahan perkebunan Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Sukamara. Saat ini tiba masa panen cabai, dan dilakukan panen perdana bersama di lokasi lahan LP tersebut, dll. Kegiatan ini merupakan implementasi dari MoU antara Kementan dan KemenkumHam RI dalam upaya membina dan memberi edukasi usaha pertanian dan memberdayakan Lapas dan warganya dengan kegiatan produktif yang dapat menghasilkan setelah mereka menempuh program asimilasi selama di lembaga Pemasyarakatan agar siap bekerja dan diterima di masyarakat
Lahan perkebunan yang dimanfaatkan budidaya komoditas cabai seluas 1 ha sebanyak 1.500 batang, yg bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan secara umum dan khususnya untuk menekan inflasi.
Terkait binaan lapas, agar mereka mendapat keterampilan dalam berbudidaya tanaman cabai, sehingga dapat menjadi bekal pengetahuan terlebih ketika telah keluar dari lapas.
Kegiatan berlanjut ke lokasi lahan hamparan padi di Desa Sungai Pasir, Kecamatan Pantai Lunci. Kemudian dengar pendapat bersama masyarakat di desa tersebut (Gapoktan/Poktan/petani), pihak pemerintah Desa Sungai Pasir, Kec. Pantai Lunci, serta maupun pihak Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kab. Sukamara. Hal penting yg didapatkan yakni kebutuhan alsintan serta solusi atas lahan supaya clean & clear. (irw)